Showing posts with label Karir. Show all posts
Showing posts with label Karir. Show all posts

Wednesday 23 July 2014

Tips Menikmati Liburan Kerja yang Singkat


Menikmati liburan setelah berkutat dengan setumpuk pekerjaan memang selalu dinanti-nanti oleh banyak pekerja. Makanya banyak yang bersuka cita ketika ada tanggal merah di ujung atau di awal hari, misalnya Hari Jumat atau Hari Senin. Walau terbilang singkat, tapi lumayan lah karena digabung Hari Sabtu dan Minggu. Menyambut hari libur itu, pasti di otak anda udah tersusun sejumlah rencana untuk mengisi liburan. Toh walau liburan singkat, bukan berarti anda nggak bisa bikin acara seru kan?
Agar anda bisa menikmati waktu liburan yang singkat, seperti halnya menikmati liburan panjang, buruan gebet deh tipsnya:
Optimalkan hari-hari sebelum libur
Menjelang hari libur, selesaikan semua tugas-tugas anda di kantor. Biar nggak terlalu kepikiran ama kerjaan saat libur, kalau bisa cicil sekalian pekerjaan untuk hari setelah libur. Lakukanlah pekerjaan tersulit untuk hari berikutnya. Menjelang pulang kantor sebelum liburan, sisihkan waktu selama 15 menit dan buatlah daftar pekerjaan yang harus diselesaikan saat anda kembali bekerja. Setelah selesai, segeralah beranjak dari kantor dan sambutlah hari libur tanpa beban.
Ciptakan liburan yang menyenangkan
Walau cuma singkat, bukan berarti anda nggak bisa bikin acara seru loh. Justru karena singkat, anda harus betul-betul menciptakan liburan yang menyenangkan sekaligus berkesan. Kalau bisa sih anda sudah merencanakannya sejak seminggu sebelumnya. Sehingga anda bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Antara lain anda bisa merencanakan pergi ke luar kota, yang cukup dekat dengan kota anda tentu. Atau jalan-jalan di dalam kota juga bisa jadi pilihan anda. Misalnya ke tempat rekreasi, ke Mal, atau mengunjungi sahabat dan sanak family.
Lakukan kegiatan yang anda sukai
Kalau kocek anda terbatas, nggak perlu bete dulu. Anda masih bisa kok menikmati liburan. Bersenang-senang di rumah bisa juga jadi pilihan anda loh. Misalnya dengan memutar koleksi VCD terbaru anda. Biar lebih asyik lagi sediakan camilan kesukaan anda. Atau puaskan hobi anda memasak di rumah. Pilihlah resep andalan anda atau mungkin anda ingin mencoba resep-resep masakan baru? Berolahraga dan berkebun pun bisa menjadi alternatif liburan anda. Jadi meski di rumah, bukan halangan untuk menikmati liburan secara maksimal kan?
Jangan mikirin kerjaan
Libur is libur. So, biar anda enjoy, jangan kepikiran ama kerjaan selama liburan. Makanya jauhi benda-benda yang mengingatkan anda pada kerjaan, seperti komputer, agenda kerja, atau laptop. Lepaskan pikiran anda dari hal-hal yang memberatkan. Namanya juga liburan, pantes dong kalo anda mau santai-santai. Kerjaan itu urusan nanti kalo udah masuk kerja.
Merenung
Nikmatilah detik demi detik selama liburan. Resapi saat waktu terus merambat dan beranjak. Jangan merasa resah ketika waktu libur harus berakhir. Menjelang detik detik terakhir masa liburan, renungilah apa telah anda lakukan dan apa yang akan anda lakukan di masa depan. Meski berpikir dalam suasana yang sangat santai anda tetap bisa kok menyusun langkah anda untuk hari esok.
Ketika waktu liburan sudah benar-benar berakhir, anda dapat segera berangkat ke peraduan. Rasakan kepuasan anda selama liburan. Jika anda puas dalam menikmati liburan, pikiran dan tenaga anda terasa lebih fresh. Sehingga anda pun siap menyambut hari esok dengan segala kemungkinan dan tantangannya.
read more

Wednesday 22 January 2014

Cara Cerdas Mendapatkan Pekerjaan dengan Mudah


Sering kali, pekerjaan didapatkan dengan melakukan sejumlah inisiatif. Mencari pekerjaan memang hal yang cukup menantang dan untuk beberapa orang, tidak gampang diraih. Banyak orang mengirimkan ratusan lamaran tanpa dipanggil untuk wawancara sama sekali. Jika situasinya seperti ini, apa yang bisa kita lakukan?
Ada tujuh cara cerdas yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pekerjaan

1. Jaringan
Banyak sekali pekerjaan yang sebenarnya tidak dipublikasikan atau diiklankan. Jadi cara cerdas untuk menemukan pekerjaan adalah membuat hubungan dan jaringan dengan orang-orang. Banyak-banyak bergaulah. Semakin banyak orang yang Anda kenal, semakin bagus kesempatan Anda mendengar adanya kesempatan kerja di dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Jadi jangan pernah kehilangan kesempatan untuk membuka jaringan dengan orang lain.

2. Sesuai spesifikasi
Kesempatan lainnya adalah menulis surat yang sesuai spesifikasi. Ini sangat relevan jika Anda memiliki sejumlah karier tertentu yang Anda inginkan. Susun sebuah surat pertanyaan apakah ada lowongan yang sesuai spesifikasi pekerjaan yang Anda inginkan atau untuk tetap menyimpan resume Anda dan menghubungi Anda jika ada lowongan yang sesuai dengan yang Anda inginkan.

3. Ciptakan pekerjaan
Jika berburu pekerjaan tidak berjalan baik, maka cobalah menciptakan sendiri pekerjaan itu. Jika Anda cukup dinamis dan energik, pikirkan memulai bisnis kecil-kecilan atau menawarkan jasa Anda sebagai konsultan. Hal ini akan menyita banyak energi dan komitmen, namun bisa memberikan ganjaran setimpal bagi masa depan Anda.

4. Bergabung dengan organisasi bisnis.
Kebanyakan kota memiliki sejumlah organisasi bisnis. Bergabung dengan satu atau lebih organisasi akan lebih memuluskan jalan Anda untuk menemukan pekerjaan. Ini adalah bagian dari jaringan yang harus Anda buka.

5. Mengobrol
Kesempatan bisa muncul di tempat-tempat yang mengejutkan dan tak disangka-sangka, jadi banyak-banyaklah mengobrol dengan orang lain. Anda tidak akan pernah tahu kesempatan apa saja yang akan Anda raih saat bertemu dan berbincang dengan orang baru. Bahkan perbincangan tak direncanakan pun bisa menuntun ke ide dan kesempatan yang lain.

6. Kunjungan
Sebuah alternatif untuk mengirimkan surat yang sesuai spesifikasi adalah mengunjungi kantor secara langsung dan bertanya apakah Anda bisa berbicara dengan manajer SDM. Ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki inisiatif. Jika mereka memiliki waktu dan mau berbicara dengan Anda, maka Anda memiliki kesempatan untuk memperlihatkan pada mereka bahwa Anda lebih dari sekadar nama di resume.

7. Bekerja sukarela
Kadang kala, bekerja sukarela bisa menjadi kesempatan untuk memperlihatkan pada perusahaan bahwa Anda memiliki kemampuan. Namun Anda juga harus hati-hati jangan sampai dieksploitas dan harus melihat bahwa memang ada kesempatan mendapatkan pekerjaan di tempat itu. Di luar itu, mengerjakan secara sukarela, bisa memperlihatkan kemampuan Anda.
read more

Tuesday 10 December 2013

Kunci Sukses Wawancara Kerja dengan Kesan Terbaik


Banyak hal telah berubah dalam dunia pencarian kerja. Namun, ada satu yang tetap sama, yakni tentang bagaimana Anda harus menampilkan diri pada saat wawancara. Anda bisa saja mengirimkan lamaran via email, atau direkomendasikan oleh teman yang sudah lebih dulu bekerja di perusahaan yang Anda inginkan. Namun, Anda belum akan di-hire sampai pimpinan perusahaan bertemu langsung dan berbicara dengan Anda. Wawancara. Sejauh ini, itulah momok bagi para pencari kerja.
Dalam proses rekrutmen dan seleksi, wawancara merupakan tahapan yang penting ketika perusahaan dihadapkan pada lebih dari seorang kandidat yang memiliki kriteria dan latar belakang yang kurang-lebih sama. Atau, tahapan ini menjadi demikian menentukan ketika posisi yang lowong membutuhkan calon yang memiliki keterampilan-keterampilan interpersonal dan komunikasi, dengan kualifikasi teknis tertentu.
Chairman dan CEO Robert Half International, perusahaan spesialis penempatan tenaga kerja pertama dan terbesa di dunia, Max Messmer yang menulis buku laris Job Hunting for Dummies menegaskan, kunci sukses wawancara terletak pada kesan pertama yang Anda tinggalkan kepada pihak perusahaan.
Messmer mencontohkan, banyak kandidat yang melakukan “kesalahan” dengan memperlihatkan aksi yang lebih menarik perhatian ketimbang jawaban-jawaban yang diberikannya selama wawancara. “Ada kandidat yang ketika menunggu di lobi sambil makan, ada yang memain-mainkan pupennya selama wawancara dan ada yang mengenakan pakaian dan tas dalam warna dan ukuran yang mencolok,” rinci dia.
Menurut Messmer, persiapan mutlak diperlukan jika Anda hendak menjalani wawancara kerja.
1. Do the research
Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang memadai tentang calon perusahaan Anda, sejarahnya, industrinya dan sebagainya. Jika memungkinkan, cari tahu juga tentang orang yang akan mewawancarai Anda. Dengan bekal itu, Anda akan memberikan kesan yang lebik baik dalam wawancara nanti.
2. Clarify your objectives
Sebelum melamar sebuah posisi yang ditawarkan, pastikan terlebih dahulu minat dan tujuan karir Anda. Bersiaplah untuk menjelaskan mengapa Anda menginginkan posisi itu, dan Andalah orang yang cocok.
3. Get your questions ready
Jadilah partisipan yang aktif selama wawancara dengan mengajukan pertanyaan yang relevan, berdasarkan hasil riset yang telah Anda lakukan.
4. Don’t forget the “small” things
Perhatikan posisi duduk, membuat kontak mata, tidak berbicara terlalu cepat…kedengarannya sepele, tapi bukankah Anda ingin pewawancara fokus pada apa yang Anda katakan, dan bukan apa yang Anda lakukan?
5. Dress smart
Jangan anggap remeh kekuatan dari penampilan profesional. Ini adalah saat pertama pihak perusahaan melihat Anda, suka atau tidak, apa yang Anda kenakan bisa mempengaruhi proses berikutnya.
read more
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Welcome-Thank's to Visit